Kamis, 29 Oktober 2009

And this is my ultimate wish...










I want to draw, forever.

My wishlist!

Yesterday’s incident with Mom has got me thinking. Am I really going to die? I’ve been telling myself that my time is short, so I have to make the most of it. To do whatever I want, while there’s still time left. Tapi ternyata, semakin banyak yang terpenuhi, semakin banyak pula keinginan baru yang muncul. The list is just getting longer and longer. Masalahnya bukan cuma keterbatasan waktu dan kemampuan, tapi biaya juga, hehehe.

So, I'm going to make a wishlist. Tapi jangan protes ya, wishes-nya agak kurang penting! :P

Things money (which I don't have) can buy
Pengen sepatu & kalung yang kemaren di Topshop... Hehehe. Trus, pengen iPod 120GB! Sama sekalian MacBook Pro deh, please... :P

Fooood!!!!

Kenapa ya di Bali nggak ada Burger King, Hoka2 Bento & Bakmi GM? Masa harus ke Jakarta cuma buat makan?

Barang2 dari kantong Doraemon
Sketchbook yang nggak bisa penuh, pensil yang nggak bisa habis, sama alat buat nge-freeze orang atau adegan apapun supaya gampang kalo mo digambar!

Naik rollercoaster
Saya belom pernah naik rollercoaster, halilintar, atau sejenisnya. Waktu kelas 5 SD, saya berlibur ke rumah nenek di California. Saya udah semangat banget pengen ke Disneyland. Tiba-tiba Papa ada urusan pekerjaan yang urgent, jadi kami harus pulang lebih cepat dari rencana. I was so upset! Saya sampe nangis di pesawat. Papa janji, nanti akan mengajak saya ke sana lagi. Ternyata saya keburu sakit… Dan hilanglah harapan untuk naik rollercoaster di Disneyland, di Dufan, atau di manapun. Apalagi naik gunung, panjat tebing, bungee jumping, diving, etc... Huuu, nggak sakit pun belom tentu dibolehin sama Mama!

Nonton Piala Dunia
Saya emang lebih dekat sama ibu saya, tapi saya sayang banget lho sama ayah saya! Nah, dia itu suka banget nonton bola, dan sering minta ditemenin nonton. Tapi sayanya selalu males-malesan. Nah, tahun 2010 kan ada Piala Dunia lagi, tuh. Saya janji, saya bakal nemenin Papa nonton bola sepuasnya tanpa banyak protes! I just don’t know if I would still be here then. :)

Aaah, tuh kan, jadi sedih lagi...

Letters from YOU

Kalo lagi sedih gini, saya suka ngebacain e-mail dari kalian semua yang udah ngirim foto dan ngasih semangat ke saya. Ada beberapa yang berkesan, dan ingin saya bagikan di sini... Semoga yang ngirim nggak marah ya, hehehe!


Hi Yasmin,

Sebelumnya maaf nih, saya menulis artikel tentang kamu di Kompasiana tanpa ijin terlebih dahulu

http://umum.kompasiana.com/2009/10/29/karena-hidupnya-terlalu-berharga-the-birthday-project/

Sebelumnya saya tidak punya blog, hanya tergerak untuk menulis kisah kamu saja.
Kalau kamu keberatan saya akan delete.

Namun bagi saya, penting agar orang umum tahu bahwa ada orang yang ingin hidup the fullest seperti kamu, instead of mengutuk diri dan menyalahkan Tuhan.

Jika berkenan, attach adalah gambar saya dengan istri, kalo bisa minta tolong di sketsa ya.

Wish you all the best...

Regards,

Yudha Satya

Wow! Serius nih??? There is an article about me???


Hai..Yasmin, apa kabar...

Kenalkan, saya Muhammad Nur. Saya asli Yogyakarta, tepatnya di Bantul, bagian selatan Yogyakarta. Saya seorang wartawan Koran Tempo, Jakarta. Saya terkesan dengan usahamu dan mendoakanmu agar selalu dapat yang terbaik.

Dulu saya juga suka menggambar, untuk cari uang dan bertahan hidup. Saya menyesal, dulu tak sempat menggambar ibu saya yang meninggal 14 tahun yang lalu. Kini aktivitas menggambar saya sudah tak ada karena sibuk liputan dan menulis.

Ketika baca blog-mu, saya tersentuh...

Saya yakin, Tuhan memberikan hidup yang spesial, untuk umatnya yang spesial.
Dan saya yakin, Yasmin adalah spesial di mata Tuhan..
Teruslah menggambar dan bertahan, sekuatmu.

Saya tersanjung dengan karya-karyamu

Matur nuwun

Muhammad Nur

Kalo saya, justru menyesal karena baru mulai menggambar setelah sakit. Dan sayangnya ibu saya nggak pernah mau digambar, hehe...


dear Yasmin...

my hugs for u dear.
be strong honeyy..

god always love us...
I knew it...
I am sick as well n had lost my family members but i know that god always loves us n bless us

hugs,
marilyn (Merlinta Anggilia)

Ps: will go to bali soon perhaps I can catch up with u sometimes :)

Yeah! We will not be defeated by our illness! Let me know when you're in Bali! :)

Dear Yasmin, I found your blog and I'd like to participate in your birthday project ;)
This is my pic in medio 2008. I had a chance to visit Krakatoa with my friends, a beautiful volcano in Sunda strait.
I was very happy for the trip since I saw the awesome-ness of my own country. We saw above and below the volcano. At day, we climbed it and did some snorkeling. when the night comes, we had ourselves camping in the island near Krakatoa and watching its lava explosion that looks like fireworks :D
from that day, I announce to myself that 2008 is the year for me to start exploring Indonesia.
Eventhough I'm still stuck in Java island (I'm still student, limited income..hehe..), but I try to manage so I could visit some places.
I love Indonesia, Indonesia is beautiful and I'm glad you also live in here :)

anw, thanks before ya.. looking fwd for the drawing, I really love your project!! :D

-Rani Sukma

I so envy you...! Walaupun saya nggak harus selalu berbaring di ranjang, tapi saya nggak bisa melakukan kegiatan fisik yang terlalu berat. Kasih liat dong, foto2 perjalanan kamu...

are you stupid? this is the maybe the final moment of your life, but why do you choose to draw faces of some total stranger?
or is it that you has given up your hope? and choose to draw stranger to forget your pain? hey! wake up! we will die eventually, and you are lucky enough to know when you gonna die, so you could ...prepare for it.
dont just sit and draw, go outside! enjoy the world! enjoy the life more lively than it supposed to be. make yourself have no regrets in this life,,, and better yet, get prepared yourself for the afterlife.
remember, your time maybe short, but still, you have the right to have your own life. and you will face the real world up ahead after you die. so get prepared.
i am sorry, i know i am rude, and my word maybe insult you. but all of this is what i want to say because i know your pain. i feel it too. trust me.
may the God Bless you, and i hope i could see you sometimes and become a good friend with you. sorry and thanks,,,, =)

- Limpat L Pangarso


Hehehe yang ini dari wall di Facebook Group nih. Saya paling suka yang ini! You told me to enjoy life, and yes, I am enjoying my life! Tenang aja, saya nggak mendekam di kamar terus-terusan! Saya selalu bawa sketchook ke mana-mana, jadi bisa menggambar setiap saat. Saya anaknya suka keluyuran kok. Tanya aja sama Mama saya. :P

Live strong. Sekarang anda menjadi "friend of the world" dan saya menjadi cemburu lho hehehe. As you wrote "you are the luckiest girl in the world". Kalau Michael Jackson bilang "Heal The World" then I will pray "The World Heal You". I believe there is God and Bless You.

Limpat pasti bermaksud baik dengan tulisannya dan walaupun keras, I appreciate his support. Memang setiap orang punya gaya dan cara masing-masing untuk menunjukkan dukungannya dan Limpat memilih gaya "keras". Karena itulah maka kita juga harus memahami pilihan Yasmin utk menikmati hari-hari terakhirnya dengan... menggambar, karena setiap orang mempunyai caranya masing-masing untuk menikmati hidup ini. Tidak semua orang harus "go outside" to enjoy the world. So Yasmin, keep doing what you like the most and enjoy your life. Hidup terlalu berharga untuk disia-siakan terlepas dari panjang pendeknya perjalanan hidup kita. It is how you live, not how long that matters; the donation not the duration. You have inspired me with your courage in facing the facts and I believe many of the others feel the same too, so thank you for sharing your pain with us and we do pray for a miracle for your recovery. God Bless You, Yasmin.

-Wendy Dharmawan



Yang ini juga dari Facebook Group. Wow, it's like you can read my mind... Thank you very much!

Masih banyak lagi e-mail dan pesan yang saya terima!!! Ternyata, di tengah segala berita buruk tentang Indonesia, masih banyak juga yang peduli pada sesama. Siapa bilang kita sudah jadi bangsa yang apatis dan kehilangan perasaan?


Hello, everyone! My name is Yasmin, and I love you all!

Selasa, 27 Oktober 2009

Don't cry, Mom...

This morning, I woke up to my mother crying. I asked her, what happened? Was everything okay? Was she hurt? And when she saw me awake, she cried even louder. Then she hugged me until I couldn’t breathe.


She thought I had died in my sleep.


Beberapa hari terakhir, saya emang kecapekan dan kurang tidur. Gara-gara Balinale nih! Filmnya keren-keren! Saking maruknya nonton, seminggu kemaren saya jarang pulang hehehe. Mama juga susah nelpon gara-gara hape saya matiin terus. Namanya juga lagi nonton, huhu… Habis itu, begitu ada waktu senggang dikit, langsung ambil sketchbook & pensil. Semalem pun saya baru tidur jam 3 gara-gara keasikan nge-sketch. Makanya waktu tadi jam 9 pagi Mama nengok ke kamar dan manggil-manggil, saya nggak langsung kebangun.

And she assumed the worst.


Maaf ya, Ma... Yasmin juga sedih karena sering bikin Mama sedih...

More of the Deviants



Yak sodara-sodara, here comes another batch of drawings... :D

My DeviantArt page

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Sabtu, 24 Oktober 2009

The luckiest girl in the world

Terima kasih untuk semua yang sudah kirim foto ke saya!!! Semuanya cakep-cakep, hehehe. Tenang aja, nanti pasti saya gambar! Sabar yaa...

BTW, saya bisa bahasa Indonesia kok!! Saya orang Indonesia, lahir dan besar di Bali. Yang bule itu ayah saya, hehe. Ayah saya Hispanic American, ibu saya asli Yogyakarta. Mereka bertemu 25 tahun yang lalu di Jakarta, lalu jatuh cinta dan menikah. Setelah berbulan madu di Bali, mereka memutuskan untuk menetap di sini. Lalu lahirlah saya, hehehe.

Tentang penyakit saya, well, it’s quite a long story. Sejak kecil, ada tumor di kepala saya. Tadinya tumor ini nggak berbahaya, tapi sejak masuk SMA, saya jadi sering sakit kepala dan pingsan mendadak. Ternyata tumornya sudah membesar dan menekan otak. Jadi, 5 tahun yang lalu saya menjalani craniotomy. Setelah dioperasi, saya sempat nggak bisa menggerakkan tubuh. Ternyata ada beberapa syaraf yang terputus ketika tumor diangkat. Sempat stress banget, karena saya kira bakal lumpuh selamanya. Supaya bisa pulih, saya harus diterapi untuk melatih syaraf motorik. Akhirnya, setelah beberapa bulan, saya pulih kembali. Salah satu menu terapi waktu itu adalah menggambar, yang akhirnya keterusan jadi hobi.

Selama bertahun-tahun, saya nggak pernah sakit lagi, dan bisa hidup normal. Kuliah, jalan-jalan, pacaran... I love to hang out just as much as the next girl. Tapi bulan Mei kemarin, waktu lagi jalan-jalan di Ubud, saya tiba-tiba pingsan. Saya langsung dibawa ke rumah sakit, dan di sana saya koma selama 5 hari. Setelah diperiksa, ternyata tumor yang dulu muncul lagi, kali ini lebih ganas daripada sebelumnya. Kalau nggak diangkat, saya cuma punya kesempatan hidup selama setahun. Tapi kata dokter, karena kepala saya sudah pernah dibedah, risikonya terlalu besar kalau dioperasi lagi di tempat yang sama. Harapan keberhasilannya cuma 20%, dan selalu ada kemungkinan saya jadi lumpuh. Dan kalau operasi gagal, saya bisa langsung meninggal.

So I decided not to take the risk. Saya nggak mau lumpuh lagi. Saya nggak mau merasa nggak berdaya dan selalu tergantung sama orang lain. I want to live my life to the fullest, even if it has to be a short one. Walaupun tadinya nggak setuju, keluarga dan teman-teman saya pun akhirnya mendukung keputusan saya.

Jadi, terima kasih banyak untuk teman-teman semua yang sudah menyemangati saya, dan ikut berpartisipasi di The Birthday Project. Saya nggak nyangka ada orang-orang yang peduli pada saya, padahal nggak pernah kenal saya sebelumnya.


I'm the luckiest girl in the world. Really.

-Yasmin

Jumat, 23 Oktober 2009

*speechless*

Yesterday, somebody made me a group on Facebook! This is the coolest thing that's ever happened to me.

I drew this last night, hehehe.

Photobucket

I do wish I could draw each and everyone of you...